Network
layer
merupakan
salah satu lapisan dari model OSI yang diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang
dibuat oleh The International Standards
Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol Internasional yang
digunakan pada berbagai Layer. Dari hal inilah Network Layer perlu dan
penting untuk dibahas lebih lanjut dalam setiap pembahasan jaringan komputer.
Rumusan Masalah
1. Apa definisi network?
2. Bagaimana fungsi network?
3. Bagaimana contoh penggunaan
network ?
4. Bagaimana cara kerja network?
5. Apa itu logical address dan
physical address pada layer network ?
6. Bagaimana switching pada network?
Tujuan
1. Mengetahui definisi network
2. Mengetahui fungsi network
3. Mengetahui penggunaan network
4. Mengetahui cara kerja network
5. Mengetahui logical address dan
physical address pada layer network
6. Mengetahui switching pada network
Pembahasan
Definisi
Network
layer adalah
Lapisan tingkat tiga dari model OSI, lapisan ini mengatur penetapan
alamat-alamat jaringan (alamat software) yang unik bagi perangkat-perangkat di
dalam jaringan. Dan menyediakan suatu bentuk ‘panduan’bagi data untuk berpindah
dari satu titik ke titik yang lainya di dalam jaringan. Olehkarenanya
protokol-protokol muting beroperasi
pada lapisan ini.
Fungsi
Tiga
fungsi utama :
1. Path
Determination :
menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ke tujuan (Routing algorithms)
2. Switching : memindahkan paket dari input
router ke output router
3. Call
Setup : beberapa
arsitektur jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebelum data
dialirkan
Cara Kerja Network
Segmentasi
Ada
dua alasan penting mengapa multiple network diperlukan. Berkembangnya ukuran
sebuah jaringan serta berkembangnya jumlah jaringan. Perkembangan sebuah LAN,
MAN, WAN membutuhkan sebuah metode untuk membagibagi jaringan besar tersebut
menjadi jaringan-jaringan kecil. Hal ini disebuat dengan network segments.
Dengan segmentasi maka menjadikan setiap grup-grup jaringan membutuhkan sebuah
pengalamatan yang berbeda yang mengidentifikasikan jaringannya.
Internet adalah kumpulan dari segment-segment
jaringan yang berhubungan, bertujuan untuk sharing informasi. Sebagai contoh
kita memiliki jaringan yang bernama jaringan Universitas Negeri Yogyakarta.
Didalamnya terdapat website www.uny.ac.id. Kemudian di Amerika ada jaringan
yang namanya jaringan MIT. Suatu saat seorang siswa yang menggunakan computer
pada jaringan
MIT ingin melihat isi dari website www.uny.ac.id. Bagaimana caranya agar
komputer di MIT bisa mengakses halaman web www.uny.ac.id di Yogyakarta? Caranya
adalah dengan menghubungkan jaringan Universitas Negeri Yogyakarta kesalah satu
ISP di Yogya dan MIT menghubungkan diri ke ISP di Amerika. ISP adalah sebuah
perusahaan yang memberikan akses intrenet dan menghubungkan segment-segment
jaringan. Peralatan yang digunakan oleh ISP adalah alat yang bekerja pada
Network Layer yaitu router.
Router
Router adalah internetworking
device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut
saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data
berdasarkan informasi network layer. Router membuat keputusan berdasarkan
pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan
jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan
kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data
tersebut. Pada Gambar dibawah ini
terdapat 4 buah jaringan yaitu jaringan A, B, C, D. Ke empat jaringan ini
saling berhubungan dengan router di tengah. Dengan keadaan demikian jika sebuah
komputer ingin mengakses komputer pada jaringan yang sama maka paket data tidak
perlu dikirim ke computer yang bukan pada jaringan tersebut karena dibatasi
oleh router. Tetapi jika misalnya computer A5 ingin mengakses server D2 yang
berada pada jaringan yang berbeda maka paket data computer A5 harus melewati
router yaitu masuk ke interface A1 kemudian router mempelajari paket tersebut.
Setelah membaca tujuan paket tersebut yaitu menuju komputer D2 maka router akan
meneruskan paket tersebut keluar. Jaringan Komputer, Pertemuan 7 Sistem
Informasi-UG router melalui interface yang terhubung ke jaringan D yaitu
interface D1. Setelah itu maka D2 dapat menerima paket dari A5.
Logical Address dan
Physical Address pada Layer Network
Alamat
fisik bisa dianalogikan sebagai nama anda, sedangkan alamat logika sebagai
alamat kotak pos anda. Jika anda pindah rumah maka nama anda tidak akan pernah
berubah tetapi alamat kotak pos anda akan berubah. Jadi jika anda memindahkan
komputer dari sebuah jaringan ke jaringan lain maka alamat fisik tidak akan
pernah berubah, sedangkan anda harus mengganti alamat logika sesuai dengan
jaringan yang baru. Alamat fisik adalah alamat MAC (alamat yang sudah terdapat
di NIC yang tidak dapat dirubah), sedangkan alamat logika adalah alamat IP.
Fungsi
dari network layer adalah untuk menghasilkan rute terbaik pada internetwork.
Untuk menciptakan ini maka dibutuhkan 2 metode pengalamatan yaitu flat
addressing (alamat fisik), dan hierarchical addressing (alamat logika). Alamat
logika digunakan untuk menentukan sebuah lokasi jaringan, sedangkan alamat
fisik digunakan untuk menentukandevice tujuan. Dalam proses routing alamat
logika akan selalu tetap tetapi alamat fisik akan berubah sesuai dengan
kebutuhan.
Switching
Disamping routing, fungsi lain dari layer
Network ini adalah Switching, yaitu :1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.
2. Memindahkan data antara jaringan-jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir.
Ada dua metoda berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching circuits, dan paket switching.
Simpulan
Network layer ini berfungsi untuk mengambil paket dari sumber dan
mengirimkanya ke tujuan. Supaya sampai di tujuan perlu banyak di buat top hop
pada router-router perantara di sepanjang lintasannya. Fungsi layer ini sangat
kontras dan fungsi data link layer yang memiliki tujuan lebih sederhana cukup
memindahkan frame dari ujung kabel yang satu ke ujung yang lainnya. Jadi
network layer ini merupakan layer terbawah yang berkaitan dengan transmisi end
to end.
Dalam melaksanakan tugasnya, network layer harus mengetahui
topologi subnet komunitas (yaitu router secara keseluruhan) dan memiliki
lintasan yang cicik. Pemilihan router ini harus sangat hati-hati agar saluran
komunikasi dan router tidak kelebihan beban, sementara yang lainya berada dalam
keadaaan idle.
Daftar Pustaka
Hardiansyah,
Irzam S.T. 2004. Schaum’s outlines
computer networking Jakarta: Erlangga
Pranala --> LAYER TRANSPORT DALAM OSI
BalasHapus